Dimulai pada catatan positif, garpu karbon terpahat mengarah ke kepala tabung sama berseni, yang mencakup poin penyisipan kabel internal gear di muka depan untuk menghindari kerusakan cat. Secara bertahap memperluas ke tabung selalu berubah penampang dalam perjalanan ke braket bawah tradisional threaded.
Tabung kursi diameter besar mendorong melalui tabung atas, yang kurva ke dalam seatstays kurus tampaknya wajib bagi redaman roda belakang shock. sadel terbukti populer dengan penguji, juga, yang menemukan bentuk yang nyaman untuk mil panjang tanpa kesedihan bahkan di jalan belakang kasar.
Dalam chainstays berjanji transfer daya yang kuat untuk roda belakang, dan ketika kami bertukar di roda lebih ringan untuk mengeksplorasi potensi penuh dari frame Crit Elite itu menyala dengan baik ketika kita menekan pedal. Sayangnya roda RSP yang disediakan tidak sangat responsif bahkan sekali awal berbicara-ping dan menetap-di fase telah berlalu.
Sementara mereka roll cepat dan akan berlangsung selama usia ban Lugano - bagian dari Schwalbe entry-level 'Jalur Aktif' kisaran - merasa benar-benar kayu dan mati, bahkan dalam lebar 25mm. Kurangnya merasakan dan kompon keras juga merusak paket penanganan criterium race-gaya sudut kursi curam dinyatakan benar, wheelbase pendek dan batang.
Setelah beralih roda kita bisa memastikan bahwa itu akan menyelam ke sudut dengan kedekatan yang nyata dan komitmen dengan karet yang tepat, jadi pasti layak upgrade ban dan menyimpan Luganos untuk komuter atau roller digunakan. Bahkan dengan karet lebih pemaaf bawah kaki penanganan menciptakan mencari perhatian daripada naik santai dan kualitas naik juga sama tegas dan bersemangat daripada halus dan mudah.
Tapi ban bukan satu-satunya hal yang mendapatkan di jalan dari Criterium memenuhi janji frame dan fork feisty nya. kabel sisi-sprouting The Sora shifter 'merupakan gangguan estetika tetapi sebenarnya pergeseran nuansa teredam dan tidak tepat dibandingkan dengan Tiagra. Melompat sedikit lebih besar antara gigi yang tidak jelas ketika beralih antara sembilan kecepatan Sora dan 10-speed Tiagra sepeda - tapi mereka sangat jelas ketika kita beralih antara Raleigh dan 11-speed 105 naik.
sama teredam, kusam merasa dibandingkan dengan Shimano baru atau rem TRP layak jelas dalam unit RSP. Mereka co-dicetak - daripada cartridge-gaya - bantalan rem melenturkan karena mereka menghubungi rims, dan bersama-sama dengan kaliper sama flexy meninggalkan pengalaman anchoring keseluruhan bawah rata-rata dalam keyakinan dan kontrol istilah. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda Raleigh Criterium Elite.
Bottom Bracket : FSA
Brakes : RSP
Cassette : SRAM 930 11-28
Chain : KMC
Cranks : Shimano Sora 50/34t
Fork : Criterium Carbon composite
Frame Material : Criterium endurance blend monocoque Carbon
Front Derailleur : Shimano Sora
Front Tyre : Schwalbe Lugano 700c x 25mm
Handlebar : RSP
Head Angle : 73
Headset Type : FSA Orbit C40 No 42
Rear Derailleur : Shimano Sora ss
Rear Tyre : Schwalbe Lugano 700c x 25mm
Saddle : Raleigh R1
Seat Angle : 74
Seatpost : RSP alloy
Shifters : Shimano Sora
Stem : RSP alloy
Weight (kg) : 8.87
Wheelset : RSP AC2.0
Brake Levers : Shimano Sora
Chainstays (cm) : 40.5
Seat Tube (cm) : 54
Top Tube (cm) : 54.5
Wheelbase (cm) : 98.1
Sepeda Raleigh Criterium Elite ini dibanderol dengan harga Rp 19.000.000. Fakta Raleigh begitu dicekik oleh spec adalah rasa malu, karena daya tahan perpaduan bingkai karbon dan garpu bisa membuat perjalanan agresif characterful layak nama Criterium.
